Bagi pemula, niat untuk rutin berolahraga kardio seringkali berbenturan dengan tantangan konsistensi. Padahal, ada beberapa tips memulai olahraga kardio yang dapat membantu Anda tetap termotivasi dan menjadikan aktivitas fisik sebagai kebiasaan. Mengikuti tips memulai olahraga dengan benar adalah kunci untuk membangun stamina, meningkatkan kesehatan jantung, dan mencapai tujuan kebugaran tanpa merasa kewalahan atau cepat menyerah.
Tips memulai olahraga yang paling penting adalah mulai secara bertahap. Jangan langsung memaksakan diri berlari maraton jika Anda belum pernah berolahraga. Mulailah dengan aktivitas intensitas rendah seperti jalan kaki cepat selama 15-20 menit, 3-4 kali seminggu. Setelah beberapa minggu, Anda bisa perlahan-lahan meningkatkan durasi, intensitas, atau frekuensi. Misalnya, dari jalan kaki cepat menjadi lari-jalan (berjalan diselingi lari ringan), lalu meningkat ke lari penuh. Pendekatan ini membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi risiko cedera. Menurut panduan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dirilis pada Januari 2025, pemula disarankan untuk menargetkan 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang per hari, minimal 3-5 kali seminggu.
Selanjutnya, pilih aktivitas yang Anda nikmati. Konsistensi akan lebih mudah dicapai jika Anda benar-benar menyukai jenis olahraga yang Anda lakukan. Jika lari terasa membosankan, coba bersepeda, berenang, menari, atau mengikuti kelas aerobik/zumba. Ada banyak pilihan olahraga kardio yang dapat membakar kalori efektif dan meningkatkan detak jantung. Bereksperimen dengan berbagai aktivitas akan membantu Anda menemukan yang paling cocok dan menjaga semangat tetap tinggi. Jangan ragu untuk mencoba sesuatu yang baru setiap beberapa bulan jika Anda merasa jenuh.
Terakhir, tetapkan tujuan yang realistis dan lacak kemajuan Anda. Alih-alih hanya berfokus pada penurunan berat badan yang drastis, coba tetapkan tujuan kecil seperti mampu berjalan 30 menit tanpa henti, atau berlari 2 km dalam waktu tertentu. Gunakan aplikasi kebugaran atau smartwatch untuk melacak durasi, jarak, dan detak jantung Anda. Melihat kemajuan, meskipun kecil, dapat menjadi motivasi besar untuk tetap konsisten. Misalnya, pada tanggal 5 Juli 2025, sebuah survei di kalangan anggota pusat kebugaran di Jakarta menunjukkan bahwa 70% pemula yang konsisten berolahraga melacak kemajuan mereka setiap minggu. Ingatlah, perjalanan kebugaran adalah maraton, bukan sprint. Dengan kesabaran dan penerapan tips memulai olahraga ini, Anda akan segera merasakan manfaat luar biasa dari olahraga kardio.
