Kekuatan dan kapasitas paru-paru merupakan fondasi utama dari kebugaran kardiovaskular seseorang. Dalam banyak jenis olahraga, paru-paru bekerja keras, tetapi tidak ada yang seefektif berenang dalam melatih sistem pernapasan secara intensif. Rahasia peningkatan kapasitas oksigen tubuh terletak pada penguasaan Teknik Berenang yang benar. Teknik Berenang bukan hanya soal kecepatan di air, tetapi bagaimana cara seorang perenang mengelola asupan dan pengeluaran napasnya di bawah tekanan air. Penguasaan Teknik Berenang ini esensial karena air memberikan resistensi eksternal terhadap rongga dada, memaksa otot-otot pernapasan bekerja lebih keras.
Aspek pertama dalam Teknik Berenang yang efektif adalah Pola Pernapasan Terkendali. Berbeda dengan lari, di mana napas bisa dihirup kapan saja, berenang menuntut napas dihirup dalam jeda waktu yang singkat (saat kepala keluar dari air) dan dikeluarkan sepenuhnya di dalam air. Teknik ini, yang dikenal sebagai exhale underwater, memaksa paru-paru untuk mengosongkan udara sisa (karbon dioksida) secara maksimal. Pembuangan CO2 yang tuntas memungkinkan asupan oksigen (O2) segar yang lebih besar pada setiap tarikan napas, yang secara bertahap meningkatkan volume total paru-paru. Studi yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Olahraga Universitas Airlangga pada Juli 2026 menunjukkan bahwa atlet renang memiliki peningkatan kapasitas vital paru-paru rata-rata 15% lebih tinggi dibanding atlet lari jarak pendek.
Aspek kedua adalah Latihan Jeda Pernapasan (Hypoxic Training). Dalam latihan lanjutan, seorang perenang dapat mempraktikkan pernapasan setiap 3, 5, atau bahkan 7 kayuhan. Jeda ini melatih tubuh untuk beradaptasi dengan kadar oksigen yang lebih rendah, membuat tubuh lebih efisien dalam memanfaatkan oksigen yang tersedia—sebuah manfaat vital yang tak tertandingi oleh jenis Terapi Kardio lainnya. Metode ini membantu meningkatkan toleransi tubuh terhadap akumulasi karbon dioksida.
Akhirnya, Desain Mesin tubuh dalam air yang efisien sangat dipengaruhi oleh posisi tubuh. Teknik streamline dan body rotation yang benar mengurangi drag (hambatan air), memungkinkan perenang bergerak lebih jauh dengan energi dan napas yang sama. Dengan menguasai pola pernapasan yang disiplin dan posisi tubuh yang benar, Teknik Berenang menjadi kunci rahasia untuk memiliki paru-paru sekuat atlet profesional.
