Atlet berprestasi adalah Perlindungan Aset bangsa yang tidak ternilai harganya, membawa kehormatan di kancah global. Risiko cedera adalah bagian tak terpisahkan dari karier mereka, menuntut perhatian serius dari negara. Program asuransi dan perlindungan medis yang komprehensif bukan lagi kemewahan, tetapi kewajiban fundamental sebagai bentuk apresiasi.
Perlindungan Aset ini harus dimulai dengan program asuransi kesehatan menyeluruh yang mencakup pengobatan cedera. Program tersebut mesti menanggung biaya rehabilitasi jangka panjang yang sering kali mahal. Jaminan ini penting agar atlet tidak terbebani secara finansial ketika menghadapi masa pemulihan yang kritis pasca-cedera serius.
Selain asuransi cedera, atlet juga memerlukan perlindungan medis untuk penyakit non-olahraga dan kesehatan mental. Tekanan kompetisi dan jadwal latihan yang padat dapat memicu masalah psikologis. Akses mudah ke layanan psikolog dan psikiater harus menjadi bagian integral dari paket perlindungan yang diberikan oleh pemerintah.
Program asuransi harus dirancang secara khusus, berbeda dengan polis umum. Olahraga profesional memiliki risiko tinggi yang memerlukan cakupan khusus dan batas pertanggungan yang lebih besar. Ini adalah cara negara benar-benar melindungi aset bangsa ini, memastikan mereka pulih optimal dan kembali berlaga tanpa keraguan.
Pemerintah melalui kementerian terkait dan Komite Olahraga Nasional (KONI) harus bekerja sama dengan penyedia asuransi terkemuka. Tujuannya adalah merumuskan kebijakan yang menjamin perlindungan medis terbaik, termasuk operasi, terapi fisik, dan suplemen yang diperlukan selama masa pemulihan. Transparansi dalam proses klaim juga sangat dibutuhkan.
Program ini tidak hanya berlaku untuk atlet elite di pelatnas, tetapi juga mencakup atlet muda potensial di daerah. Investasi pada Perlindungan Aset di level akar rumput akan menumbuhkan keyakinan pada sistem. Mereka yang bercita-cita menjadi atlet akan merasa didukung dan masa depannya terjamin, terlepas dari hasil kompetisi.
Asuransi komprehensif ini harus tetap berlaku dalam jangka waktu tertentu bahkan setelah atlet memutuskan pensiun. Dampak dari cedera lama seringkali baru terasa bertahun-tahun kemudian. Tanggung jawab negara tidak boleh berakhir seiring dengan selesainya karier aktif mereka di lapangan atau arena pertandingan.
Dengan adanya asuransi komprehensif ini, fokus atlet akan sepenuhnya pada peningkatan prestasi dan teknik. Mereka dapat berlatih dengan intensitas tinggi, menyadari bahwa setiap risiko cedera ditanggung penuh. Ini adalah katalis penting untuk pencapaian prestasi yang lebih tinggi di tingkat internasional.
